Klub Bisnis Internet Berorientasi Action

Monday, May 3, 2010

Memperbaiki Tingkat Konversi Mengurangi Kebutuhan Untuk Terus Mempromosikan Situs Kita

By KSD

Saya baru saja selesai menelpon Michael Fortin, seorang top copywriters dan ahli konversi dalam situs.
Kita sedang melaksanakan seminar untuk para member kita tentang konversi dan pengujian situs untuk mendapatkan lebih banyak traffic dari yang sudah ada, daripada secara terus menerus mempromosikan situs mereka yang hanya menghasilkan sedikit konversi. Kita secara khusus membicarakan “calls to actions”
Call to action adalah segala usaha kita agar pengunjung melakukan apa yang diinginkan pada sebuah situs. Bisa berupa membeli produk, agar orang mau berlangganan newsletter, atau agar pengunjung mengklik link iklan.

Tentunya kita sangat senang jika akhirnya situs yg kita buat telah selesai dan siap untuk dipasarkan. Ketika para pengunjung mulai berdatangan, maka kita kan menikmati uang dari hasil penjualan produk atau klik yg terjadi pada link iklan kita. Maka untuk mendapatkan lebih banyak uang maka kita perlu mendatangkan lebih banyak pengunjung.

Lalu kita mulai membangun situs lain, dan seterusnya.

Trend yg seperti ini sangatlah buruk dan akan membuang-buang tenaga. Khususnya bagi publisher yang membidik niche tertentu untuk mendapatkan email,menghasilkan uang dari iklan, menjual produk2 affiliasi atau list building untuk menghasilkan penjualan.

Kesia-sian jika kita dengan terburu-buru membangun banyak situs, menambah produk dan menarik lebih banyak pengunjung dan berharap mereka mendapat hasil 1000% lebih baik dari kondisi saat ini.

Kita bergerak dengan kecepatan dan kesibukan, dalam hal membangun situs baru. Padahal sesungguhnya kita dapat menghasilkan uang yang sama tanpa membuang-buang tenaga.

Contoh kesia-siaan adalah ketika seseorang membangun situs yang kering akan konten tapi isinya hanya adsense. Ketika orang berkunjung ke situs tersebut dan mereka akan segera meninggalkan situs tersebut. Padahal dalam pikiran kita berkata”Wah pasti orang akan banyak mengklik iklan saya.”

Tapi inilah realitanya : kita menghabiskan energi kita untuk membangun situs hanya untuk mendapatkan 1000 rupiah! Tidak ada email yang didapat, tidak ada follow up, dan yang paling menyakitkan sebagian besar pengunjung tidak mau berkunjung ke situs kita lagi.

Apakah anda lebih suka pengunjung dating kesitus anda dan mengklik link iklan, dan tidak akan berkunjung kembali? Atau anda memilih pengunjung datang kesitus kita, membaca konten yg bagus, daftar ke list anda dan tidak berharap untuk mengklik iklan saat mereka datang utk pertama kali?

Saya akan memilih scenario 2, saya tidak akan berharap mendapat sepeser rupiah saat mereka pertama kali datang. Tapi saya berharap mendapatkannya dalam jangka panjang.
Jika kita selalu menguji dan memperbaiki performa situs kita maka kita akan berada di bisnis yang sesungguhnya.

Kita dapat menguji dan melacak begitu banyak variable untuk membuat situs kita semakin memberikan profit. Percayalah setiap situs dapat berubah semakin baik.
Cobalah untuk memperbaiki dan menguji “calls to action” untuk membuat pengunjung kita melakukan yang kita inginkan.

Traffic adalah hal yang paling mahal dalam situs kita, baik itu cara untuk mendapatkannya dan modal yang harus kita gunakan untuk setiap kunjungan.
Headlines, penawaran, opt-in form, jaminan, testimony, iklan adsense, follow up…adalah yang harus dilakukan setiap web master di internet jika mereka ingin meraih keuntungan dari situs mereka.

Kebanyakan orang memandang situs mereka sudah berhasil jika terjadi penjualan dan terjadi klik. Ini adalah cara yang salah jika kita berpikir tugas kita selesai setelah situs selesai dibuat, dan kita melanjutkan untuk membuat situs lain.
Situs-situs kita akan berakibat buruk. Menyia-yiakan uang untuk membeli domain, hosting, dan biaya yg dikeluarkan untuk menghasilkan trafik ke situs baru.
Saya kenal dengan orang-orang yang mempunyai ribuan domain. Satu hal yang bisa saya jamin, mereka rugi, walaupun mereka bisa menghasilkan $60.000 sehari, dibandingkan dengan apa yang bisa mereka peroleh dengan situs yang jauh lebih sedikit dan secara kontinu mengetes serta memperbaiki situs tersebut.

0 comments: